 |
| Pict by : ggpht.com |
Tahun fiskal 2015 dilewati sudah, target pajak sebesar Rp.1,294 triliun belum mampu kita raih. Admin katakan sekali lagi "KITA".
Sebagai wajib pajak , sebagai warga negara bukan hal yang naif untuk mengakui jika beban untuk mencapai target penerimaan negara bukan hanya ada pada Direktorat Jenderal Pajak.
Apa hal kita juga ikut terseret untung mengejar target tersebut? toh kita bukan pegawai DJP.
Sepertinya ingatan kita perlu disegarkan kembali bahwa pembangunan negeri ini dibiayai dari pajak. Masihkah kita mengeluh tentang jalan berlubang yang setiap hari kita lewati, kemacetan, prasarana yang tidak memadai dan segudang hal lain yang tak mungkin kita jabarkan dalam artikel kecil ini.
Hal yang naif adalah ketika kita sebagai wajib pajak masih tidak mau tahu dengan pajak, masih berkata "ah ribet" lalu duduk manis menggenggam smarthphone untuk sekedar eksis di sosial media.
Masih sungkan untuk mencari tahu apa kewajiban kita sebagai wajib pajak dan bagaimana mekanisme untuk memenuhi kewajiban tersebut?
Bahkan hal lebih naif lagi mengeluh di atas jok mobil yang lembut "hmmm jelek betul jalan ini ,macet pula" tapi di satu sisi selalu berusaha mencurangi laporan pajak?
So... target pajak 2016? siapa takut
Pajak untuk kita , mari dukung tapi tetap kritis
Salam
WP
0 Response to "Perjalanan Panjang Mengejar Target Pajak 2015"
Posting Komentar